Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun kelima. Setelah
sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 hingga 2014, maka
DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang
berstatus pelajar dan mahasiswa. Hingga saat ini lebih dari 1000
beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2015 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar
yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada
sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal
ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh
pengguna DataPrint. Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250
ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali
bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari
essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan
sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. Jadi,
segera daftarkan diri kamu,
INFO LENGKAP KLIK http://beasiswadataprint.com/
Atau www.dataprint.co.id
mutiara azani
Selasa, 17 November 2015
Senin, 11 November 2013
Kita adalah Api
Saat
itu di suatu rumah yang cukup besar,3 sahabat sedang duduk bersama dan bersuka
ria. Mereka berimpian untuk bias menjadi orang yang berhasil dan sukses. Mereka
menamakan persahabatan mereka dengan sebutan API. API merupakan singkatan dari
nama mereka bertiga. A adalah Anisa, P adalah Pipit dan I adalah Intan. Setiap
hari dan setiap mereka berkumpul bersama, selalu berteriak dengan kencangnya
“kita adalah API”. Nama tersebut membuat mereka semakin semangat. Karena API
dengan warna merahnya merupakan tanda bahwa api sangatlah berani. Begitupun
dengan kelompok mereka. Semangat mereka untuk menjadi sukses pun juga di dukung
dengan nama yang mereka buat bertiga sejak awal.
Mereka
saat ini duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Atas. Masa-masa yang merupakan
kejayaan kebahagiaan bagi setiap remaja. Karena setiap remaja beranggapana
bahwa masa paling indah adalah saat saat SMA. Sekolah mereka tidak berjalan
lancer. Karena sangat banyak masalah yang mereka hadapi. Masalah yang datang
hanyalah dianggap mereka sebuah angin yang menerpa mereka. Angin yang menerpa
api akan membuat api semakin besar dan tidak mudah padam. Terlebih jika dari
sebongkah arang ada didalamnya. Itulah yang menjadi prinsip kelompok API.
Semakin mereka mendapatkan suatu masalah, maka mereka akan semakin semangat dan
semakin kuat menghadapi masalah itu.
Tak
terasa mereka bertiga telah lulus dari SMA . mereka berniat melanjutkan
pendidikan di Universitas yang cukup terkenal di Jakarta. Universitas Indonesia
adalah tujuan mereka bertiga. Saat itu mereka langsung ke Bank untuk
meregistrasi mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Setelah meregistrasi di Bank, mereka menuju ke sebuah warnet untuk mendaftarkan
diri pada tes tersebut. Ternyata saat mendaftarkan diri di formulir online terdapat 2 pilihan. Pilihan
pertama mereka pilih Universitas Indonesia. Namun, pilihan kedua yang mereka
pilih ternyata berbeda-beda. Anisa memilih Universitas Negeri Padang, Pipit
memilih Universitas Jambi, sedangkan Intan memilih Universitas Negeri Lampung.
Setiap
harinya terasa jantung mereka seperti dihujam oleh sesuatu yang sangat keras
yang membuat mereka susah tidur. Hanya satu yang terfikirkan, apakah mereka
akan lulus pilihan pertama agar mereka bias selalu bersama. Beberapa minggu pun
berlalu dan hari yang dinanti pun tiba. Hari senin, pengumuman peserta yang
lulus SNMPTN. Anisa membaca Koran terlebih dahulu. Lalu tiba-tiba terdengar
suara yang begitu riuh di toko buku itu. Ternyata suara itu adalah suara
teriakan Anisa. “Alhamdulillah aku lulus pit, aku lulus ntan” teriak intan.
Berikutnya adalah Pipit. Tak lama kemudian terdengar pula suara Pipit yang membuat
toko buku itu semakin gaduh. Pipit berkata “anisa,intan, aku tidak”. Intan dan
Anisa pun kaget dan berteriak “Tidak apa pit? Kalaupun memang kamu tidak lulus,
kami janji akan menemani kamu pendaftaran jalur lain”. Pipit berkata “aku
tidak…..tidak sedih lagi karena aku lulus tes!hahahha,,,kalian tertipu.
“Ah,emang dasar kamu pit”. Tiba saatnya intan membaca Koran. Dan ternyata Intan
tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Suasana toko buku mendadak hening, dan
mungkin hanya suara jam dinding yang terdengar. Pipit dan Anisa pun cemas dan
lalu bertanya kepada Intan “ kamu kenapa ntan? Jangan murung ya”. Terlihat ada
hujan yang cukup lebat yang menghujani pipi intan. Tak berhenti dan semakin
lebat. Tangisan itu membuat Anisa dan Pipit bingung. Mereka berharap agar
mereka bertiga bias lulus. Lalu Anisa dan Pipit pun ikut menangis disamping
Intan. Beberapa menit kemudian, Intan berteriak sampai-sampai membuat Anisa dan
Pipit terpental. “Aku lulus kok..hahahahhah,,,,peran ku bagus kan. Masih kalah
tuh si pipit”. “Huft, kamu udah buat kami berdua cemas ntan” cetus Anisa dan
Pipit.
Lalu
mereka pun pulang dengan membawa masing-masing 1 koran. Semangat yang selalu
membara pada diri mereka karena sebentar lagi mereka bertiga akan menjadi
seorang mahasiswa Universitas Indonesia. Setibanya dirumah Intan yang cukup
megah dan sangat luas, mereka membaca Koran dengan seksama. Ternyata mereka
hanya lulus di pilihan kedua. Mereka berjanji akan kuliah dengan baik dan akan
kembali menjadi API yang semakan besar dan membakar semangat mereka
masing-masing. Mereka telah berjanji untuk tidak mengganti nomor handphone dan
akan terus komunikasi bercerita tentang pengalaman baru sebagai mahasiswa. Komunikasi
lewat situs social dan lewat telefon.
***
Hari
demi hari pun berlalu. Tak terasa semester 1 berlalu dengan baik. Semangat yang
membara selalu bak api yang selalu membakar merasuki jiwa 3 orang sahabat ini.
Nilai yang mereka dapatkan cukup baik. Dan komunikasi mereka Alhamdulillah
selalu lancar setiap harinya. Mereka selalu bercerita tentang pengalaman yang
luar biasa di kampus mereka masing-masing.
Semester 2 pun tak terasa telah berlalu dan tak lama lagi akan ada
liburan semester. Mereka memutuskan untuk pulang ke kampung halaman mereka.
Setibanya
mereka di kampung halaman, mereka saling berpelukan lalu mereka serntak
meneriakkan “Kita adalah api..Kita akan selalu semangat”. Pertama mereka
bertiga menuju kerumah orang tua Anisa. Anisa adalah keluarga yang cukup
sederhana. Lalu berikutnya kerumah keluarga pipit, dan terakhir mereka
berkumpul dirumah Intan sejak pukul 2 siang sampai pukul 6 sore. Mungkin jika
mereka selalu bersama tak akan cukup waktu untuk mereka bercerita selama 7 hari
7 malam. Walaupun mereka suka bercerita cerita, mereka tak akan pernah
meninggalkan yang namanya sholat.
Liburan
telah berakhir dan mereka langsung pulang ke kota tempat kuliah mereka
masing- masing. Esok harinya
perkuliahan pun dimulai dan mereka masing-masing berusaha untuk tetap menjadi
sebuah API yang semakin diterpa masalah maka mereka akan semakin berkobar dan
akan semakin berani untuk menghadapi masalah itu. Selalu mereka ingat dalam
ingatan dan mereka tanamkan dalam hati bahwa mereka adalah generasi baru yang
tak mudah dikalahkan oleh sebuah masalah. Karena slogan mereka adalah “kita
adalah api”. Semester 3 mereka lalui dengan semangat yang membara. Bak api yang
sangat berkobar. Namun, saat itu mereka mendapatkan sebuah masalah yang cukup
berat.
Masalah
itu dimulai dari masalah Anisa yang difitnah oleh temannya. Anisa dituduh oleh
temannya mencuri dompet dari salah seorang teman yang paling kaya dikelasnya.
Padahal sesungguhnya Anisa tidak melakukan itu. Meskipun Anisa dari keluarga
yang sederhana, namun Anisa tidak pernah diajarkan mencuri oleh orang tuanya.
Masalah itu membuat Anisa malu untuk kuliah sampai ia menemukan siapa orang
yang memfitnah dia. Satu minggu kemudian Anisa berhasil menegtahui siapa teman
yang memfitnahnya dan teman yang memfitnah itu di drop out dari Universitas
Negeri Padang. Setelah itu kehidupan Anisa cukup berjalan lancer. Karena setiap
masalah jika dihadapi satu persatu InsyaAllah akan selesai dengan baik. Seperti
rpinsip awal mereka bahwa mereka adalah sebuah API.
Tak
lain halnya dengan Pipit dan juga Intan yang mengalami masalah. Intan yang
menuntut Ilmu di kota yang cukup keras kehidupannya yaitu Lampung. Intan kehilangan
motor kesayangannya dari SMA. Motor itu sudah bersamanya selama 4 tahun.
Setelah dicari berminggu-minggu motor itu tidak bias ditemukan lagi. Intan
hanya bisa pasrah kepada Allah SWT. Karena mungkin saja yang mencuri motor itu
sangat membutuhkan uang. Dan Intan juga sudah berusaha sekuat tenaga dengan
mengerahkan seluruh semangatnya. Pipit yang menuntut ilmu di kota yang cukup
panas yaitu Jambi juga mengalami masalah. Kontrakan tempat Pipit tinggal
terjadi kasus pencurian. Pipit kehilangan uang 2 juta rupiah. Padahal uang itu
ingin digunakannya untuk membayar kontrakan. Namun, Pipit yakin Allah akan
mengganti uang itu dengan hal lain suatu saat nanti.
Tak
terasa mereka sudah semester tujuh. Masing-masing dari mereka sudah mulai
membuat skripsinya masing-masing. Namun ada satu kendala yang dialami oleh
Anisa. Anisa kekurangan biaya untuk membeli printer. Akhirnya Pipit dan Intan
berusah mengumpulkan uang di kampusnya masing-masing. Pipit menjual kue di
kelasnya dan di tempat lain Intan pun melakukan hal yang sama. Yaitu berusaha
agar mendapatkan uang. Intan membuka usaha gantungan kunci yang terbuat dari
kain planel. Alhamdulillah dengan semangat yang selalu mereka tanamkan dalam
hati, dan selalu di ingat dalam ingatan mereka masing-masing bahwa mereka akan
selalu menjadi API yang membara dan akan selalu semangat mengahadapi setiap
masalah yang menghampiri.
Tak
terasa 2 minggu pun berlalu dan Intan berhasil mengumpulkan uang sebesar dua
ratus ribu rupiah. Pipit juga berhasil mengumpulkan uang sebesar tiga ratus
ribu rupiah. Sedangkan harga printer saat itu adalah enem ratus ribu rupiah.
Dengan semangat yang luar biasa dan keinginan berhasil yang mebara seolah-olah
pertemanan mereka yang mereka namai API itu memang benar-benar tertancap pada
diri mereka masing-masing. Karena Anisa tidak ada mata kuliah di kampus lagi,
Anisa memutuskan untuk bekerja paruh waktu. Dari pukul 7 pagi sampai pukul 12
siang Anisa bekerja di sebuah rumah makan di dekat kontrakannya. Setelah itu
saat pukul 1 siang sampai pukul 8 malam, Anisa bekerja di sebuah fotokopian
yang tak jauh dari rumah makan itu. 2 minggu berlalu dan dari 2 pekerjaannya itu
Anisa berhasil mengumpulkan uang sebanyak dua ratus ribu rupiah. Akhirnya
berkat kerja keras Anisa, Pipit dan Intan yang luar biasa, Anisa bisa membeli
printer untuk skripsinya.
Selama
dua bulan mereka melakukan penelitian di kampus mereka masing-masing dan 2
bulan kemudian tak terasa mereka sudah menjadi seorang sarjana. Luar biasa
sekali rasanya bisa melihat mereka sukses dengan usaha yang luar biasa, kerja
keras yang tiada putus dengan semangat yang berapi-api yang tak pernah padam.
Mereka berhasil menjadi mahasiswa terbaik di kampus mereka masing-masing.
Dengan nilai yang luar biasa memuaskan. Orangtua mereka sangat bangga dengan
kerja keras anaknya yang berhasil menuntut ilmu dengan baik.
***
Mereka
melanjutkan perjuangan mereka masing-masing. Mereka membuat surat lamaran kerja
yang ditujukan untuk perusahaan yang
sama. Setelah satu minggu kemudian perusahaan tersebut hanya menghubungi salah
satu dari mereka. Ternyata hanya Anisa yang diterima di perusahaan itu.
Perasaan Intan dan Pipit rasanya tak karuan. Apakah harus sedih atau senang
mendengar berita bahwa Anisa diterima di perusahaan tersebut. Namun, mereka
tetap menjadi suatu API yang akan selalu menyatu dan akan mendukung satu sama
lain. Anisa merasa berat hati ingin bekerja di perusahaan itu. Karena Anisa tak
sanggup melihat kedua sahabatnya bersedih.
Setelah
berdiskusi, Alhamdulillah Pipit dan Intan menerima dengan lapang dada bahwa
hanya Anisa yang diterima di perusahaan tersebut. Satu minggu kemudian Anisa
mulai bekerja di perusahaan. Sedangkan Pipit dan Intan melanjutkan perjuangan
mereka melamar pekerjaan di perusahaan lain. Perusahaan tersebut bernama
perusahaan Gelora. Setelah menunggu waktu 1 minggu kemudian, hal yang sama
terjadi lagi. Yang diterima hanya salah satu dari mereka berdua. Pipit
mendapatkan telfon bahwa pipit bisa bekerja di perusahaan Gelora mulai minggu
depan. Menjelang minggu depan Pipit menemani Intan mencari pekerjaan. Setelah 3
hari berlalu belum ada perusahaan yang menerima surat lamaran kerja dari Intan.
Intan mendadak putus asa.
Keesokan
harinya Intan dan Pipit berusaha lagi menempuh perjalan dan berjuang untuk
mendapatkan pekerjaan. Saat itu sudah tepat menunjukkan pukul 11 siang. Pipit
dan Intan memutuskan untuk makan siang. Tak berapa lama kemudian, telefon genggam
Intan berdering. Saat intan mengangkat telfon terdengar suara laki-laki yang
berbicara terlebih dahulu. “Halo, selamat siang. Bisa bicara dengan saudari
Intan” ucap lelaki itu. Lalu Intan menjawab “ iya pak, saya intan”. Lelaki
tersebut menjawab lagi “saya ucapkan selamat kepada anda, karena menurut hasil
keputusan perusahaan Gelora, anda diterima di perusahaan kami. Anda bisa mulai
bekerja minggu depan”. Lalu Intan meneteskan air mata bahagia dan terdiam
sejenak. Beberapa saat kemudian intan menjawab “ terima kasih pak. Saya akan
datang tepat waktu dan akan siap bekerja di perusahaan bapak”.
Akhirnya
Anisa, Pipit dan Intan sudah mendapatkan pekerjaan. Mereka yakin bahwa jika
mereka berusaha dengan giat dan berusaha dengan penuh semangat yang berapi-api
maka mereka akan berhasil. Terbukti dengan eratnya persahabatan mereka dan
usaha keras mereka, mereka dapat melalui semua masalah yang datang. Seperti
yang selalu mereka ingat. Mereka menganggap masalah hanyalah sebuah angin yang
menerpa mereka sang API. Api akan bertambah besar jika diterpa angin. Begitu
pula mereka, mereka akan bertambah semangat meskipun masalah bertubi-tubi
menghampiri mereka. Lalu mereka berpelukan bertiga dan berkata dengan teriakan
yang sangat keras “kita adalah API, kita akan selalu semangat”.
Mutiara
Azani
12
Januari 2012, pkl 04.00
Muara
Bulian, Jambi
BOM
CERPEN
Rabu, 12 Desember 2012
LOMBA POSTER
LOMBA DESAIN POSTER "Toilet Bersih Budaya Sehat"
Iklan by: Kartunet.com |
Periode Lomba 26 November 2012 s/d 04 Februari 2013
Peserta : Pelajar, mahasiswa dan umum
ENGGA HARUS JAGO DESAIN PARTISIPASI KAMU BUKTI KEPEDULIAN TERHADAP PASIEN PENYANDANG KANKER SERVIKS
Lomba Desain Poster 2012 Memperingati Hari Kanker Seduni 4 Februari 2013, Bakti sosial penggalangan dana yang dikhususkan untuk pasien penyandang kanker serviks, sekaligus membina generasi muda yang kreatif, inovatif dan peduli akan budaya hidup bersih dan sehat dengan Konsep yang dituangkan melalui karya seni.
FORMAT KARYA DESAIN
Karya asli dibuat dengan Print A3 - Potrait - dikirim dalam amplop dan wajib melampirkan data diri.
KRITERIA LOMBA DESAIN POSTER
- Keaslian Karya
- Makna/Konsep desain
- Keunikan Karya seni
- Kesinambungan antara karya seni dan dan antara makna/konsep desain yang ditulis
Proses Penjurian akan dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2013, yang diwakili oleh master desain, diantaranya :
Drs. Puguh Tjahjono Praktisi & akademi desain komunikasi visual - UNINDRA
Benny Muhdaliha, M.Sn. Praktisi & Akademi desain komunikasi visual - UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Budiman Akbar, M.Sn. Praktisi Seni - INSTITUT KESENIAN JAKARTA
HADIAH LOMBA DESAIN POSTER
Juara 1 Rp. 5.000.000,- + Sertifikat dan Souvenir Produk Cleanshop Indonesia.
Juara 2 Hp Samsung Tab 7.0 + Sertifikat dan Souvenir Produk CleanShop Indonesia
Juara 3 HP Blackberry Gemini 8530 + Sertifikat dan Souvenir Produk CleanShop Indonesia
Juara Hiburan Voucher MAP Rp. 500.000,- + Souvenir Produk CleanShop Indonesia untuk 3 Pemenang.
TEMPAT PENDAFTARAN & ALAMAT PENGIRIMAN HASIL LOMBA DESAIN POSTER
PC. Lomba Desain Poster 2012
Sales & Marketing Office
PT. CleanShop Indonesia
Komp. Duta Merlin Blok B/33 Jl. Gajah mada N0. 3.5 Jakarta pusat 10220 Telp. 021 6335456 Fax. 021 6344576
Informasi lebih lanjut Hubungiwww.cleanshop.co.id/www.facebook.com/cleanshopindonesia
Contact Person : D M Rizal Telp. 021 6335456 - 083879595743
Atau di Seketariat BEM/Fakultas Desain/Ilmu Komunikasi Universitas yang tersebar di 25 Universitas di Jakarta/ Komunitas yang telah di tunjuk.
BIAYA PENDAFTARAN
Rp. 15.000,- Yang nanti hasilnya sebagian di peruntukan untuk PASIEN PENYANDANG KANKER SERVIKS
SETIAP PESERTA AKAN MENDAPATKAN SERTIFIKAT KEPEDULIAN TERHADAP PASIEN PENYANDANG KANKER SERVIKS SEKALIGUS KEIKUTSERTAAN LOMBA DESAIN POSTER 2012.
Peserta akan diberikan secara Gratis 1 Produk untuk Referensi Media Karya Desain dan Souvenir
Deadline: Pengumpulan hasil karya ditutup pada tanggal 10 Januari 2013 pukul 15.30 WIB
1. Hasil keputusan Juri adalah Final/mutlak tidak dapat diganggu-gugat dan menjadi hak milik cleanshop Indonesia
2. CleanShop Indonesia berhak memamerkan gambar tersebut dan menggunakannya untuk materi media promosi.
3. Karya yang dihasilkan merupakan hasil karya asli dari peserta, jika pemenang telah diumumkan dan ternyata karya yang dihasilkan bukan hasil karya pemenang maka panitia berhak menarik kembali hadiah.
PENGUMUMAN PEMENANG
Pengumuman Pemenang tanggal 21 Januari 2013 dan akan dimuat di Tabloid Wanita Indonesia dan Media Informasi/www.cleanshop.co.id dan www.facebook.com/CleanShop Indonesia
Info Pendaftaran :
PIC. DM RIZAL 083879595743
UNIVERSITAS BUDI LUHUR - JBS -HUDAN Hp. 087774762270
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI - STUDIO FOTOGRAFI - ADI Hp. 089630006349
Minggu, 02 Desember 2012
beasiwa data print
Partisipasi DataPrint dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia tidak henti-hentinya. Di tahun 2009, DataPrint pernah mengadakan program DataPrint Academy yang memberikan kesempatan kepada 30 orang pelajar SMA dari seluruh Indonesia untuk mengikuti workshop selama lima hari di bidang kreatifitas dan entrepreneurship. Kemudian di tahun 2011, sebanyak 700 orang pelajar dan mahasiswa telah menerima beasiswa pendidikan dengan total ratusan juta rupiah. Para penerima beasiswa berasal dari Pekanbaru, Bandung, Jakarta, Ponorogo, Kendari, Martapura, Dumai, Malang, dan lain-lain.
Tahun ini, DataPrint kembali membuka program beasiswa bagi 700 orang pelajar dan mahasiswa. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint. Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
info lengkap di http://beasiswadataprint.com/
PENERAPAN SEX EDUCATION DI SEKOLAH
PENERAPAN SEX EDUCATION
DI SEKOLAH
Menurut saya,
sex education berasal dari dua kata yaitu sex yang berarti segala sesuatu yang
berhubungan dengan alat kelamin pria dan wanita atau lebih ke hubungan seksual.
Kata kedua yaitu education yang berarti pendidikan. Jadi sex education
merupakan suatu pendidikan sex yang diajarkan disekolah, dimana materi terkait dipelajari
meliputi arti sex,tujuan sex, dan bisa menempatkan sex ke jalan yang benar dan
legal.
1. Arti
sex
Sex merupakan
segala sesuatu yang berhubungan dengan hubungan seksual. Dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
alat kelamin baik pria maupun wanita. Dalam hal ini lebih menekankan pada
hubungan sex yang menuju pada suami istri.
2. Tujuan
sex
a.
Pada Sekolah Dasar (SD) sebaiknya belum
diajarkan pendidikan sex. Karena masih sangat sulit bagi siswa SD untuk
memahami dan mencerna pelajaran tentang
sex.
b.
Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) barulah
mulai diajarkan bahwa alat kelamin pria bernama testis dan alat kelamin wanita
dinamakan vagina. Sistem reproduksi pada wanita dan sistem reproduksi pada
laki-laki juga sudah mulai dipelajari. Tujuannya agar siswa menegtahui apa itu
vagina dan apa itu testis.
c.
Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), mulailah
materi tentang sex diperdalam. Mulai dari hormon pada laki-laki,hormon pada
perempuan dan proses terbentuknya embrio. Tujuannya yaitu agar siswa dapat
mengerti dan mengetahui bagaimana proses yang terjadi pada embrio yang telah
dibuahi.
d.
Tingkat Perguruan Tinggi mulai lebih jelas lagi
yang diajarkan. Apa itu alat kelamin, sel-sel penyusunnya, gangguan kelamin,
dan lain-lain yang berhubungan dengan kelamin semakin diperjelas. Bahkan sampai
pengamatan sel-sel penyusun pada organ kelamin. Tujuannya yaitu agar mahasiswa
faham dan mengerti tentang sex. Dan juga berfungsi uintuk mahasiswa yang ingin
melanjutkian sekolahny6a ke jenjang Strata 2.
3. Menempatkan
seks dengan jalan yang benar dan legal akan dibantu dengan orangtua dalam
mengajarkan agama kepada anak-anaknya. Jika belum menikah, jangan melakukan
hubungan seksual, karena akan berakibat penyakit kelamin, baik pada laki-laki
maupun perempuan. Misalnya pada laki-laki yaitu sifilis dan gonorhoe dan dapan
juga menyebabkan terjangkit HIV.
Jadi, sex
harus ditempatkan sesuai dengan tempatnya. Jangan sampai seperti saat ini yang
ditemukannya buku yang tidak sesuai di suatu sekolah. Misalnya penemuan buku
pelajaran yang tidak sesuai dengan materi Sekolah Dasar. Pelajaran yang ada di
dalamnya justru mempelajari materi pelajaran Sekolah Menengah.
Dalam hal ini,
pemerintah harus ikut turun tangan langsung dalam mengatasi masalah pendidikan
yang satu ini. Agar lebih bisa meningkatkan mutu pendidikan yang ada di
Indonesia.
Senin, 16 April 2012
perusahaan kue MAK ARA
usaha kue ini kurang lebih telah berjalan kurang lebih 15 tahun.
pembuatan kue dijalani oleh 7 orang. dimana 7 orang tersebut yang terdiri atas ibu, ayah dan 5 anaknya.
yang berada di Muara Bulian dan tepatnya di Jalan jenderal sudirman lrg.marliand dekat masjid Nurul Ikhlas RT 31 RW 03. harga terjangkau tergantung jumlah pesanan dan tergantung ukuran kue.
pemesanan bisa langsung datang ke alamat atau bisa kirim pertanyaan lebih lanjut ke email
pembuatan kue dijalani oleh 7 orang. dimana 7 orang tersebut yang terdiri atas ibu, ayah dan 5 anaknya.
yang berada di Muara Bulian dan tepatnya di Jalan jenderal sudirman lrg.marliand dekat masjid Nurul Ikhlas RT 31 RW 03. harga terjangkau tergantung jumlah pesanan dan tergantung ukuran kue.
pemesanan bisa langsung datang ke alamat atau bisa kirim pertanyaan lebih lanjut ke email
- maaratraditionalcake
s@ymail.com - Mutiara.azani@yahoo.co.id
- langsung komentar di posting ini.
Langganan:
Postingan (Atom)